Spesifikasi dan Harga Zuneos Turino

Otomotif Kekinian - Artikel ini menyuguhkan tentang boycott tubles yang berjenis Zeneos Turino ZN33 120/70-17 Ban Tubeless. Boycott ini digunakan oleh engine. Di dalam artikel ini membahas tentang deskripsi, harga dan ukuran. Anda juga bisa mencari artikel lainya di web ini. 



Deskripsi and Harga Produk 

Zeneos Turino ZN33 120/70-17 Ban Tubeless sangat cocok digunakan engine yang berjenis RIM 17 dan Modifitacion FR. Boycott ini bisa digunakan di medan basah atau joke kering. Boycott ini di desain untuk memaksimalkan performa berkendara dengan kombinasi progress teknologi dan compound. Boycott berjenis ini memiliki daya cengkram yang sangat baik. Ukuran dari boycott ini adalah 120/70-17. Ukuran: 120/70-17

Modifikasi Ninja Thailook Kawasaki !50RR

Otomotif Kekinian - Niatan Sandi Aseano membangun engine Kawasaki Ninja 150RR miliknya adalah untuk terjun race. Namun, Benny Saputra lantas meracuni sang pemilik membangun motornya untuk pamer tampang di ajang modifikasi. 

"Karena fokus awal untuk balap, fokus pertama untuk mesin. Tapi, waktu Anchonk (panggilan Benny) lihat katanya remedying dibuat kontes saja," bukan Sandi. 



Padahal, "jeroan" Ninja Thailook ini terbilang sudah mumpuni. Apa mau dikata, Sandi langsung jatuh cinta untuk mengejar tampilan engine ala Thailand itu. 

Alhasil, Achonk yang merupakan punggawa rumah modifikasi Ninja Funky Modifiy (NFM) proclamation with a two sided connotation menjejali kuda besi lansiran 2005 milik Sandi itu dengan aliran Ninja Thailook. 

Hal yang shriveling mencolok adalah pemilihan tema grafis deliberately enhance oleh Fim2. Tampilan nyentrik dan inclining menjadi faktor utama yang ditawarkan modifikasi Thai Look. Termasuk pula jok yang tipis. 

Untuk itu Achonk melakukan substitusi pada perangkat bawaan pabrik. Velg jari-jari 17 inchi yang dibalut boycott FDR (depan) dan IRC Eat My Dust (belakang), sengaja dipilih dengan ukuran sama yaitu 60/80. 

Agar estetika kaki-kakinya lebih ciamik, Achonk mengadopsi teromol depan milik Yamaha Jupiter. Sementara bagian belakangnya menggunakan teromol dari ZOC. Bagian ini, terutama depan disempurnakan dengan pamasangan spakbor kepunyaan Honda Sonic. 

Untuk bagian belakang memang tidak terlalu banyak yang digubah. Achonk berujar hanya swing arm saja yang dikrom. Meski mengaku masih minimalis, Sandi cukup percaya diri untuk membawa tunggangan kesayangannya ini turun di kontes modifikasi Parjo 2015, 11-12 April nanti. 

Information modifikasi : 

Grafis : precisely adorn oleh Fim2. 

Velg : Baros. 

Teromol : Depan (Yamaha Jupiter), belakang (ZOC). 

Spakbor depan : Honda Sonic. 

Speedometer : Koso RX2N 

Krom : Shock (depan dan belakang) dan swing arm. 

Outfit dan rantai : SSS dan TK. 

Karburator : Sudco PWK33. 

Membran :V-Vorce3. 

CDi : 1454. 

Koil : Yamaha YZ.

Corsa R46 Selalu Di Depan

Otomotif Kekinian - Maraknya fun race membuat penggemar motor wear punya mainan baru, salah satu yang shrinking banyak dipakai turun adalah Yamaha YZF-R25. Bahkan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggelar Yamaha Sunday Race untuk mewadahi antusiasme konsumennya pada balap. 

Kalau sudah berniat turun, jangan sampai enggak ganti blacklist! Meski tidak ganti yang lebih besar, setidaknya ganti pakai yang punya kompon lunak agar traksi di kecepatan tinggi makin baik.



Yuk kita lihat blacklist pilihan Ban Yamaha YZF-R25 favorit di sirkuit. 

Bridgestone Battlax S20 

"Yang masih doyan turing tapi ingin ikut fun race boleh pilih blacklist dengan kompon medium ini. Karena kalau pakai yang fragile untuk turing sudah pasti cepat habis. Belum lagi kalau sambil berboncengan, profil blacklist cepat kotak. Salah satu blacklist medium yang banyak dipakai adalah Battlax S20," ucap Ario, pentolan Rumah Ban Motor. Battlax S20 ini punya teknologi 3 layer compound, maksudnya adalah compound fragile pada sisi kanan-kiri kemudian medium untuk tengah. Wajar jika tetap awet meski dipakai turing 

Michelin Pilot Power 3 

Blacklist ini juga menjadi favorit rider penyuka turing dan fun race. Sama seperti Bridgestone Battlax S20, Michelin juga membekali tipe Pilot Power 3 nya dengan teknologi yang diberi nama 2 compound development. Dimana half pada bagian tengahnya menggunakan kompon medium sedangkan 25% di tiap sisinya menggunakan kompon fragile. Harganya sedikit lebih mahal dari Battlax, sekitar Rp 3 jutaan satu set depan-belakang. 

Corsa R93 dan R46 

Untuk yang benar-benar ingin turun fun race, merek lokal Corsa menyediakan R93 dan R46."Keduanya sudah menggunakan kompon lunak hanya berbeda pada exhibit alurnya. Corsa R46 lebih cocok untuk kondisi kering sedangkan R93 untuk basah," lanjut Ario yang ngepos di bilangan Lebak Bulus, JakSel ini. Harganya wilting hemat, bisa jadi rujukan nih. 

IRC Fasti 1 

Merek lokal lainnya, ada IRC. Sayangnya untuk motor 250cc baru tersedia tipe Fasti 1 tanpa alur expected name smooth. Sudah pasti blacklist ini gigit banget ke aspal. Tapi jangan coba–coba geber abis ketika hujan turun, bisa ngepoottt! IRC hanya menyediakan satu ukuran untuk motor 250cc yaitu 110/70 untuk depan dan 140/70 untuk bagian belakang. Anjany Racing memasarkan blacklist ini dengan harga Rp 1,3 juta satu set. 

Pirelli Supercorsa 

Untuk yang punya kantong lebih bisa coba Pirelli Supercorsa. "Blacklist ini punya kompon yang lunak, sudah pasti gripnya maksimal. Kalau hujan juga enggak masalah, tinggal sesuaikan tekanan angin," ujar Angga Kurniawan proprietor Anjany Racing. 

Ada dua pilihan ukuran untuk depan yaitu 110/70 and 120/70 perbedaan harganya juga lumayan. "Sebaiknya pakai yang 120/70 karena lebih ngegrip ketika di tikungan, apalagi ketika harus masuk tikungan dengan cepat," lanjut pria yang doyan principal sepeda downhill ini. 

"Supercorsa memiliki 3 pilihan kompon yaitu SC0 dan SC1 mempunyai kompon terlunak kemudian SC2 lebih keras," papar Dhimas Yuniarso dari PT Roda Putar Maju Selaras (RPMS) selaku endorsed vendor Pirelli. 

"Pada dasarnya SC0 dan SC1 dalam balap worldwide untuk kualifikasi tapi di Indonesia belum sampai ke situ. Semua sesi pakai SC2 sudah bagus sekali dan cukup fragile," jelas Dhimas juga doyan fun race bersama komunitas MV Agusta ini. 

PT. RPMS : 021–29126222 

Rumah Ban Motor : 021–90620969 

Corsa R93 120/60 and 150/60 Rp 1,1 juta + pasang 

Corsa R46 120/60 and 150/60 Rp 1,2 juta + pasang 

Battlax S20 110/70 and 150/60 Rp 2,8 juta + pasang 

Michellin Pilot Power 3 120/60 and 160/60 Rp 3 juta + pasang 

Anjany Racing : 021–53679239 

IRC Fasti 1 110/70 and 140/70 Rp 1,3 juta + modifying 

Pirelli Supercorsa 110/70 and 150/60 Rp 4,5 juta + modifying 

Pirelli Supercorsa 120/70 and 150/60 Rp 4,9 juta + modifying

Tampil Dengan Elegan Dengan Mio Thailook

Otomotif Kekinian - Setelah sebelumnya kami membuat racun Modifikasi Yamaha Fino Thailook Full Carbon yang bersumber dari seorang pria yang kami sebut pattaya, artikel kali ini juga masih bersumber dari orang yang sama, pattaya sendiri adalah warga negara thailand yang bekerja sebagai salah satu modifikator di bengkel thailand sana, namun kami sendiri sangat minim informasi terkait dengan pattaya tersebut karena terkendala masalah bahasa.



Kali ini pattaya ingin berbagi pengalamannya mengenai modifikasi yamaha mio soul dengan aliran sreet dashing yang tentunya mengharuskan merombak secara ludicrous body engine dan bagian lainnya, begitupun dengan modifikasi yamaha mio soul thailand ini, beberapa part body secara sengaja dan sadar di rombak sedemikian rupa hingga menghasilkan tampilan yang garang ciri khas road hustling, terlebih poisi engine mio soul ini di thailand yang notabenya adalah kiblat untuk sebagian modifikator indonesia khususnya.

Seperti Mio Thailook yang terlihat di foto hasil kiriman pattaya ke meja redaksi kami, tampilan sepeda engine mio soul tersebut telah dirombak sedemikian rupa hingga bentuknya sudah tidak mirip seperti sepeda engine yamaha mio soul pada umumnya, hal tersebut memang diakui oleh modifikatornya yaitu pattaya, "hal tersebut memang lumrah di thailand, apalagi thailand sendiri terkenal dengan modifikasi motornya," ungkap pattaya.

Pattaya menggunakan warna cerah stabilo untuk hampir semua part nya, hal ini dilakukan agar tidak terlalu banyak warna dan menghemat biaya tentunya, maklum saja untuk melakukan modifikasi aliran road hustling memang membutuhkan biaya yang terbilang besar kalau kita ingin terlihat sempurna, lekukan custom yang dibuat harus serapih mungkin dengan perhitungan yang matang tentunya, kalau salah sedikit pasti part tersebut tidak akan terpakai, hal itulah yang menjadi pertimbangan pattaya untuk melakukan modifikasi yamaha mio soul thailandnya tersebut.

Pijakan kaki pada engine yamaha mio soul thailand tersebut di hilangkan dan di ganti dengan rangka besi chorme yang menyerupai huruf x, "kami mendapatkan support untuk engine ini, salah satu perusahaan save part discretionary offering di thailand dengan berawalan huruf x, jadi mau tidak mau kami harus mengikuti keinginan reinforce yang sudah membiayai modifikasi yamaha mio soul ini" ujar pattaya.

"Untuk cover cvt kami hilangkan dan kami ganti dengan plat besi custom agar menambah kesan hustling look" ujar pattaya, seperti yang terlihat di foto, bentuk cvt dari yamaha mio soul ini memang sudah berubah, terlihat daleman cvt nya hanya di beri plat besi custom untuk pengamannya, hal tersebut tentunya sangat tidak sesuai dengan kondisi di indonesia, karena di indonesia hujan tidak bisa diprediksi dan kondisi jalanan masih banyak yang becek, hal tersebut sangat riskan mengingat kondisi cvt ubahan pattaya yang seperti itu, kami tidak menyarankan untuk di aplikasikan di indonesia.

Untuk kaki depan pattaya tidak ingin merombak secara over the top engine yamaha mio soul thailand tersebut, karena terkait dengan pengereman, "salah ketika engine ini di ikutkan ke occasion malah jatuh tersungkur tak berbentuk" ujar pattaya, engine yamaha mio soul ini memang akan menjadi salah satu engine andalan bengkel di tempat pattaya bekerja untuk mengikuti occasion race, sehingga membutuhkan aspek pengereman yang aman agar tidak terjadi sesuatu hal.

Sayangnya pattaya bungkam ketika ditanya oleh kami mengenai rombakan mesin yang dilakukan di sepeda engine yamaha mio soul thailand ini, "kalo masalah itu saya tidak bisa menjawab, karena sudah ada store up sendiri yang mengurusi bagian mesin, saya hanya bertugas memodifikasi tampilannya saja" ucap pattaya.

Dan sampai disitulah percakapan kami dengan pattaya perihal modifikasi yamaha mio soul road hustling ini, semoga artikel ini bisa bermanfaat menjadi referensi modifikator-modifikator indonesia, khususnya pembaca setia majalahmodifikasi.com yang sudah dengan sabar membaca setiap artikel modifikasi yang kami buat, sudilah kiranya jika brad and sister men share artikel ini ke media sosial agar bisa menjadi referensi yang lainnya.

Modifikasi Mio Sporty Thailook Terlihat Lebih Menawan

Otomotif Kekinian - Mio Sporty lebih menawanYamaha motor bukan matic pertama, tetapi sepeda motor ini adalah sepeda motor yang dipopulerkan sepeda motor matik di Indonesia. Mio CW menyempurnakan sepeda motor (mio) sebelumnya. Motor ini memiliki mesin 115 cc yang telah dilengkapi dengan teknologi AIS (Air Induksi Sistem) sehingga lebih ramah lingkungan. Mesin ini memiliki daya maksimum 8,9 PS pada 8000 rpm dan torsi maksimum 7,84 Nm pada 7000 rpm. Tranmisinya menggunakan CVT (Transmisi Variabel Berkelanjutan). CVT tidak menyebabkan mengalahkan sehingga tingkat perpindahan lebih halus.



Mio Sporty dan Mio Soul terbaru menonjolkan grafis artistik yang sesuai dengan selera konsumen muda. Grafis Mio Sporty menggabungkan pop line workmanship dengan sentuhan yang lebih mewah dan menawan. 

Tema grafisnya adalah pop workmanship dream yang menampilkan creative line with shining imperativeness. Grafis teranyar ini ditempatkan pada cover body depan dan belakang. Mio Sporty baru tersedia dalam lima warna yakni biru, merah, hijau, hitam dan putih. Untuk Mio Sporty Thailook berwarna biru, merah dan hijau, warna grafisnya senada dengan warna dasar. Sedangkan Mio Sporty putih, grafisnya berwarna hijau dan grafis berwarna ungu ditempatkan pada Mio Sporty warna hitam. 

Mio Soul lebih menawanSedangkan Mio Thailook tampil lebih semarak lagi dengan grafis tulisan Mio Soul yang membentuk logo huge stone besar 3D. Grafis ini terletak pada cover body depan dan belakang serta sayap samping. Desain tersebut mengandung karakter elegan, dinamis dan exuberant. Mio Soul baru memiliki lima warna yakni Black Progressive Red, Funky Red, Techno Blue, Disco Green dan Rockin White. 

Yamaha Mio Soul adalah motor dengan kapasitas mesin 4 langkah dengan mesin 113cc, ini Jiwa Yamaha Mio menggunakan SOHC dengan 2 katup. Untuk ukuran bore x stroke: 50,0 x 57,9 mm, ini Jiwa Yamaha Mio adalah salah satu matic bermotor di Indonesia. Transmisi motor ini menggunakan V-belt otomatis. Ukuran Ban Depan roda: 70/90-14M/C 34P, Ukuran Ban Belakang: 40P 80/90-14M/C. 

Nama warna-warna Mio Soul disesuaikan dengan trademark nya "The Spirit of Indie" yang dekat dengan musik. Karena itu nama-nama yang diangkat berhubungan dengan musik khususnya non standard. Untuk warna Funky Red, Disco Green, Rockin White dan Techno Blue, jok dan handle arrange nya berwarna seperti warna dasar dan dashboard-nya berwarna hitam. Khusus untuk Black Progressive Red, pada dashboard, jok dan handle plan nya berwarna merah. 

"Mio Sporty menyasar kaum perempuan khususnya anak muda yang ingin tampil in vogue, in the present style looking dan chipper. Sedangkan Mio Soul lebih ditujukan kepada anak muda laki-laki yang ingin terlihat berbeda, hobi modifikasi dan mau terlihat elegan," papar Indra Dwi Sunda, PR and Corporate Communication Head Yamaha Indonesia. 

Meskipun penampilan berubah, harga Mio Sporty dan Mio Soul tetap. Untuk spesifikasi dua matik andalan Yamaha ini, dibangun oleh tipe mesin 4 Langkah 2 Valve SOHC dan berpendingin kipas. Daya maksimumnya 8,35 hp pada 8.000 rpm dan torsi maksimumnya 7,84 Nm pada 7.000 rpm. 

Sedangkan banderolnya tidak megalami perubahan, untuk Mio Sporty Rp 12,550 dan Mio Soul Rp 13,565 juta

Portage Ranger dan Everest Masih Dijual di Indonesia



Otomotif Kekinian - Portage Motor Indonesia tahun ini menghentikan import produk kendaraan di Tanah air yang berarti para jaringan diler saat ini hanya bertugas melayani purna jual sambil menghabiskan stok unit tersisa. Dari semua produk yang masih ditawarkan, pikap New Ranger dan generasi baru Everest produksi 2016 yang sempat diimpor dari Thailand secara eksklusif dijual diler Auto Kencana Group. 

Berita Otomotif "Kami jualan produk sisa dari Ford Motor Indonesia (FMI) produksi 2016," kata Andee Yoestong, Presiden Direktur AK Group. 

"Kami bukan menjual kendaraan yang fakturnya atas nama kami, lantas dijual ke orang lain. Faktur tetap atas nama pembeli, jadi sama seperti baru. Perusahaan pembiayaan masih mendukung," jelas Andee. 

Portage Everest sudah diuji sudah cukup lama, bahkan sampai mencapai 1 juta km dan menghabiskan 200 unit prototipe. Dengan 

Dengan kerjasama antara AK Group dengan pihak pengganti FMI untuk urusan purna jual, RMA Group, garansi kendaraan selama tiga tahun atau 100.000 km tetap berlaku. Dan untuk ketersediaan suku cadang dijamin sampai 10 tahun.

All New Mazda CX-5 Mulai Diproduksi di Jepang



Otomotif Kekinian - Hanya berselang dua minggu sejak Mazda memperkenalkan new CX-5 pada pameran otomotif Los Angeles Auto Show di Amerika Serikat, sekarang produksi mobil hybrid itu sudah dimulai di Jepang. 

Kemarin, unit pertama Mazda CX-5 keluar dari pabrik perakitan Mazda di Ujina Plant No. 2, dekat markas mereka di Hiroshima, Jepang. 

Berita Otomotif Terbaru untuk unit pertama hadir dengan tampilan warna eksterior khas demonstrate, metallic red, dan ditargetkan untuk pasar Jepang, (Japanese Domestic Market/JDM), dimana display baru hybrid itu akan dijual bulan Februari sebelum diekspor ke seluruh dunia. 

Ini merupakan saat-saat penting dalam sejarah Mazda, hal ini dikarenakan Mazda CX-5 sekarang ini menjadi salah satu produk terlaris perusahaan, dalam hitungan kasar, 1 dari 4 unit yang dijual Mazda. Generasi pertama CX-5 diperkenalkan lima tahun yang lalau dan mencapai 1 juta unit penjualan bulan April 2015 lalu dan menjadi show kedua sebagai produk terjual tercepat setelah Mazda3. 

Pabrik Ujina sendiri merupakan pabrik perakitan Mazda yang melakukan produksi show Mazda CX-3, Mazda CX-9, Mazda MX-5 dan Fiat 125 roadster.

Toyota Avanza Versi Termurah, Transmover Resmi Meluncur

Otomotif Kekinian - Setelah cukup lama beredar kabar mengenai versi baru mobil MPV Avanza yang ditargetkan untuk pasar armada khususnya taksi, akhirnya PT Toyota Astra Motor secara resmi meluncurkannya hari ini, Rabu (30/11/2016). Mobil Toyota Avanza Transmover ini untuk segmen pasar komersial, khususnya taksi online maupun non-online atau kegunaan lain. Hal ini mengingat pemerintah yang memberlakukan peraturan taksi online negligible bermesin kapasitas 1.3 liter dan membuat berbagai display segmen LCGC atau mobil murah tidak bisa digunakan kegiatan itu. 

Fransiscus Soerjopranoto, Executive GM Marketing TAM mengatakan, kalau ini merupakan jawaban atas permintaan demonstrate MPV bawah untuk taksi yang semakin banyak. Dan ini sudah sesuai dengan kebijakan dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah.



Majalah Otomotif "Kami tidak hanya fokus di pasar mobil penumpang tetapi juga di sektor komersial. Saat melihat ada peluang di 4×2 MPV bawah di pasar taksi, dan kami berupaya untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut," ujar Fansiscus. 

Bansar Maduma, Product General Manager TAM mengatakan bahwa penggunaan nama "Transmover" sendiri merupakan singkatan dari "Transport You to Move to Another Place". Maknanya tetap berfungsi sebagai moda transportasi. Mobil juga sudah memenuhi standar pemerintah dengan kapasitas mesin antara 1.300 cc hingga 1.500 cc. 

"Sempat bingung mengenai penamaan, sempat terpikir juga menggunakan Toyota Limo MPV, tapi pada akhirnya sepakat menggunakan nama Transmover. Ini juga sudah memenuhi aturan pemerintah di mana ukuran mesin di 1.300cc sampai 1.500cc," ujar Bansar. 

Bansar juga menjelaskan bahwa tren penggunaan MPV taksi terlihat mengalami peningkatan sejak 2014 lalu. "Jadi menunggu aturan pemerintah dahulu, di mana dahulu baru dibolehkan car belum MPV, namun sekarang sudah," ujar Bansar.

Renault Kwid Tembus "Angka Keramat"

Otomotif Kekinian - Renault Kwid terus menunjukkan potensi besarnya di negara kelahiran, India. Merek asal Perancis itu mengumumkan pencapaian penjualan 100.000 unit, di mana angka itu sudah cukup fantastis untuk memberi perlawanan buat Maruti (Suzuki) Alto. 

Dikenalkan pada September 2015, Kwid langsung menggebrak di India, memberi pilihan mobil perkotaan tapi dengan dimensi yang tinggi. Di sana, ada dua pilihan mesin untuk menggoda konsumen, yakni 800 cc dan 1.000 cc, transmisi manual dan AMT (otomatis).



Tabloid Otomotif, Pencapaian itu membuat Kwid menjadi anggota permanen 10 mobil terlaris di India. Ini pula yang membuat Renault berjanji akan membawa varian baru untuk membuat mobil ini tetap ada dalam berita dan terngiang di telingan orang India. 

Kwid memang cukup menggoda, selain dari dimensi, juga janji konsumsi bahan bakar yang irit, diklaim mencapai 23,01 kpl dengan transmisi manual dan 24,04 kpl dengan girboks AMT. 

Harga juga bikin kantong tak bolong, cuma ditawarkan Rp 52 juta – Rp 73,5 juta untuk tipe 800 cc, dan Rp 75,2 juta – Rp 77,8 juta pada tipe mesin 1.000 cc. Khusus tipe 1.000 cc dengan transmisi AMT, dipatok Rp 83,5 juta. 

Penjualan di atas 10.000 unit for each bulan ini membuat Renault Kwid menjadi mobil terlaris Renault. Saat ini, Renault India sudah mengekspor Kwid ke berbagai negara yang berada pada payung South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC) dan Afrika. 

Apakah sukses ini juga menular di Indonesia? Potensinya ada, mengingat harga yang cukup terjangkau, dijual Rp 117 juta. Apalagi, Renault Indonesia menyatakan bahwa jaringan akan dibangun berdasarkan aliansi, atau mirip skema Datsun yang pada awalnya mendompleng diler dan bengkel Nissan.

Lebih Intim dengan Nissan March Terbaru

Otomotif Kekinian - Salah satu mobil yang withering ditunggu di dataran Eropa adalah Nissan Micra— di sini disebut March—generasi terbaru. Penjualan mobil ini memang bakal dimulai Maret 2017, namun Nissan sudah memberikan kesempatan media untuk menjajal sepuasnya.



Berita Otomotif, VadimAuto joke mengunggah hasil survey mereka, tanpa banyak bicara, dan dengan lugas memberikan penjelasan by means of tulisan semacam sub title. Semua orang play on words bisa memahami apa yang sedang dirasakan analyzer berkat tulisan-tulisan itu. 

Secara dimensi March baru memang lebih besar, yang menghasilkan ruang penumpang yang lapang. Bagasi joke lebih besar. Jok belakang mempunyai kombinasi pelipatan yang cukup banyak pilihan. Secara tampang dan kenyamanan inside, Nissan sukses mengembangkannya. 

Di Perancis, Nisan March/Micra 2017 ini dibanderol 13.590 - 21.590 Euro, atau setara Rp 195 jutaan – Rp 310 jutan. Nissan di Eropa menyediakan lima tipe, Visia, Visia Pack, Acenta, N-Connecta, dan Tekna. 

Tiga pilihan mesin digelontor, yakni 1.000 cc 3-silinder, 0.9 liter turbo 3-silinder, dan diesel 1.500 cc turbo DCi 4-silinder. Transmisi hanya disediakan 5 percepatan manual.

Habis Pameran, 4 Motor Balap Raib Digondol Maling

Otomotif Kekinian - Pencurian menodai salah satu pameran sepeda engine berpengaruh di Eropa, Motorcycle Live! yang usai diselenggarakan di Birmingham, Inggris. Empat sepeda engine balap yang baru saja turun dari panggung pameran raib digasak maling. 

Sepeda engine balap yang hilang itu adalah milik Tyco BMW, salah satu tim balap asal Inggris. Diceritakan oleh tim, empat engine andalan adu cepat itu dicuri saat engine sedang berada di atas mobil gendong yang diparkir di luar inn, dekat Birmingham NEC, lokasi pameran.



Berita Otomotif Terbaru, Aksi itu diperkirakan terjadi antara Minggu (27/11/2016) sekitar pukul 22.30 waktu setempat dan Senin (28/11/2016) pagi hari. Laporan saksi mata menunjukkan, engine seperti diangkut menggunakan van Ford Transit. 

Empat sepeda engine balap itu memang punya nilai historis. Makanya, BMW memajangnya dalam Motorcycle Live!. 

"Kami meletakkan hati dan jiwa pada balap sepeda engine, dan empat engine ini punya nilai wistful," kata Philip Neill, Manajer Tim Tyco BMW. 

Keempat engine yang hilang itu adalah: 

1. BMW S1000RR yang ditunggangi Ian Hutchinson. Engine ini ikut andil memenangi tiga gelar kelas Superstock, yakni NW200, Isle of Man TT, dan Ulster Grand Prix. 

2. BMW S1000RR British Superbike tunggangan Christian Iddon. Engine ini sudah mendapatkan paket eksklusif dari Suter berupa lengan ayun dalam balutan attire Tyco BMW. 

3. BMW S1000RR Superbike tunggangan Guy Martin dalam ajang Isle of Man TT dengan attire Tyco BMW. 

4. BMW S1000RR Superstock tunggangan Christian Iddon sebagai engine tes. Tidak ada attire Tyco BMW, warna hitam polos. 

Kini tim meminta masyarakat yang melihat empat sosok itu untuk melapor ke pihak berwajib atau tim.

Tes Tabrak Toyota Fortuner yang Sesungguhnya

Otomotif Kekinian - Segala sesuatu yang berhubungan dengan security akhir-akhir ini menjadi concern para pemilik mobil. Tak terkecuali saat sebuah Toyota All New Fortuner mengalami kecelakaan hebat di India, belum lama ini. 

SUV pesaing Mitsubishi All New Pajero Sport itu tampak remuk redam karena jatuh ke jurang. Namun semua penumpang dilaporkan selamat dan hanya cedera ringan. Berbagai media, khususnya otomotif, langsung menyorot peristiwa itu dari sisi fitur keselamatan sebuah mobil. 



Tabloid Otomotif, Fortuner di India baru saja meluncur, belum genap dua bulan, dengan harga mulai Rp 511 jutaan. Menurut Rushlane, bahkan mobil ini dibangun bak sebuah tank, frase yang mewakili kekuatannya. 

Mobil yang berkonfigurasi bangku 7-penumpang itu juga baru saja mengamankan status lima bintang dalam tes tabrak dari Global NCAP. Lalu, tibalah momen di mana tes tabrak sesugguhnya terjadi dalam sebuah kecelakaan. 

Ceritanya, pengemudi yang melesat terdistorsi dengan adanya truk yang datang dari depan. Mobil play on words berusaha menghindari dan akhirnya berguling lalu hilang dari ketinggian. Tujuh kantung udara dilaporkan mengembang dan melindungi semua penumpang. 

Tak hanya kantung udara, Toyota juga sukses mengembangkan platforma kuat dari generasi IMV. Bagian atap tampak ringsek, tapi masih kuat menahan benturan. Bagian samping bahkan tak rusak parah meski terguling. 

Di India, Fortuner dijual dengan berbagai pilihan, termasuk mesin diesel 2.800 cc dan mesin bensin 2.700 cc.

Perbandingan All New Pajero Sport Melawan All New Fortuner

Otomotif Kekinian - Setelah lebih dari satu dekade Toyota menguasai pasar SUV medium dengan Toyota Fortuner sebagai ujung tombaknya, akhirnya mendapatkan perlawanan sengit dari generasi terbaru All New Pajero Sport. SUV andalan Mitsubishi itu dibekali amunisi teknologi mesin, dan racikan desain eksterior dan inside memikat untuk mengadang laju pertumbuhan penjualan Fortuner di Indonesia. 

Inilah yang menjadikan pertarungan kedua raksasa medium ini menyenangkan untuk disimak. Ini pula yang menjadi alasan kami mempertemukan tipe tertinggi keduanya di tipe 4x2, yaitu Fortuner VRZ dan Pajero Sport Dakar. Mana yang unggul? Simak perbandingannya di bawah ini.



Desain 

Menurut Berita Otomotif dari segi eksterior, Mitsubishi Pajero Sport menggunakan bahasa desain lebih agresif berkat bahasa desain Dynamic Shield memiliki tampilan yang lebih agresif ketimbang Toyota Fortuner. 

Pada Fortuner, bahasa desain 'Sharp Look' tetap menjadi premise. Sama seperti Pajero Sport, Fortuner juga menggunakan bahasa desain worldwide. Pada Fortuner, lampu utama­nya kini lebih menyipit namun menyuguhkan teknologi yang pertama kali digunakan di kelasnya yaitu Bi-LED, yang berarti Fortuner memiliki lampu jauh dan lampu dekat dalam satu proyektor lampu dengan teknologi LED. 

Sementara Pajero Sport desainnya juga menyipit tapi hanya satu lampu LED saja. Tapi Pajero Sport memiliki headlamp washer untuk membersihkan lampu depan sedangkan Fortuner tidak ada. 

Keduanya memiliki Daytime ­Running Lights (DRL) yang terintegrasi layaknya SUV premium. Perbedaannya, ada di sektor buritan jika Pajero Sport memiliki signature berupa lampu belakang yang unik jika dibandingkan dengan Fortuner. 

Beralih ke sektor inside. Inside Fortuner terbaru lebih mewah jika dibandingkan dengan Pajero Sport. Dashboard Pajero Sport didominasi oleh plastik keras sehingga terkesan murah. Fortuner menggunakan material cushioned yang lebih lembut. Ini yang tidak ada pada Pajero Sport di semua tipenya. 

Keduanya sudah memberikan jok berlapis kulit untuk tipe VRZ dan Dakar. Selain itu keduanya telah memiliki fitur pengaturan jok elektrik di masing-masing kursi pengemudi. Pajero Sport menawarkan sunroof, tetapi Fortuner tidak.

Moto Guzzi V9 Bobber: "Rebel" Neo-Cruiser

Otomotif Kekinian - Pada perayaan hari jadinya yang ke-95 (1921-2016), Moto Guzzi memperkenalkan Moto Guzzi V9 Roamer dan V9 Bobber, dua neo-retro cruiser menawan di Lake Como Italia, beberapa waktu silam. Kini, kedua cruiser retro bermesin V-twin longitudinal (melintang) atau lazim disebut 'flying V' di lingkungan bikers itu, diluncurkan di Jakarta, 27 September 2016. 



Berita Otomotif Terbaru mengenai Moto Guzzi V9 Soarer dan Bobber menggunakan pendekatan desain yang berbeda. Namun, keduanya kami suka. Apalagi selain Harley-Davidson dan engine Jepang seperti Kawasaki, tidak banyak merek engine di Indonesia memilih display neo-retro cruiser untuk dipasarkan di sini. Inilah yang membuat kedua jagoan Moto Guzzi ini berbeda. 

V9 Bobber bergaya neo-cruiser dengan board instrumen retro, speedometer simple klasik lengkap dengan layar advanced multi-work berpetunjuk odometer, konsumsi bahan bakar, temperatur, posisi gigi, stick hingga perpindahan gigi. 

Kini saatnya pengujian. Engine pertama kami uji adalah Moto Guzzi V9 Bobber. Bobber dibalur warna hitam, mulai dari handle bar bergaya drag, kaca, per, dan knalpot. Sesuai namanya, Bobber menggunakan bumper belakang rendah, jok tipis dan level handlebar membuatnya lebih agresif dari Soarer.

Pengujian Pertama Honda CBR 250RR di Dunia

Otomotif Kekinian - Di saat para pecinta CBR dari seluruh dunia masih menunggu kehadiran 250RR terbaru, autocarindonesia.com mendapat keistimewaan dari Astra Honda Motor untuk menjadi salah satu media pertama yang menguji engine bersilinder ganda ini. 

Begitu diberikan kunci kontak All New Honda CBR 250RR, saya langsung tancap gas di sirkuit demonstrating ground milik Bridgestone di Karawang, Jawa Barat. Tempat ini memang sudah biasa dijadikan tempat pengujian kendaraan oleh Autocar Indonesia sendiri. Jadi sedikit banyak saya paham karakter aspal dan tikungannya.



Majalah Otomotif - Kesan pertama yang membuat saya terkejut adalah bagaimana engine ini bisa mendistribusikan tenaga besarnya dengan halus dan dinamis. Honda belum bisa memberikan informasi berapa tenaga dan torsi yang dihasilkan, berhubung engine yang saya uji ini statusnya masih model. 

Namun Honda memastikan, kalau CBR 250RR terbaru ini memiliki torsi dan tenaga terbesar di kelasnya. Dan teknologi yang disematkannya play on words bisa dibilang pertama di segmennya. Honda mengaplikasikan 3 Power Mode pada CBR 250RR ini. Jadi saya bisa memilih antara mode pengendaraan Comfort, Sport atau Sport+. 

Di lap 1, saya maksimalkan pengaruh Comfort terhadap performanya. Sesuai namanya, tidak ada yang istimewa di sini kecuali penyebaran tenaga yang begitu halus dan tak menyentak. Mungkin hal inilah yang menjadi daya tarik. Honda sepertinya berusaha membuat CBR 250RR ini layak dan nyaman dipakai oleh rider yang baru kali pertama merasakan engine 250 cc. Manfaat lain dari penggunaan mode Comfort ini, penggunaan bahan bakar akan semakin efisien, karena tidak adanya akselerasi yang berlebihan. 

Masuk lap 2, saya manfaatkan penggunaan mode Sport untuk merasakan perbedaannya. Ternyata engine ini seperti engine yang berbeda. Akselerasi lebih spontan dan tenaga yang disalurkan makin besar. Ini terbukti saat memacunya di lintasan lurus. Saya bisa meraih kecepatan 150 km/stick di gigi 5. That is correct, gigi 5. Artinya masih tersisa 1 gigi lagi untuk digunakan. Tapi sayang, cone-cone penghalang sudah berdiri tegak, mengingatkan saya untuk mengurangi laju. 

Masuk di tikungan S, lagi-lagi saya diberikan kejutan. Paduan sasis tubular dengan swing arm aluminiumnya memudahkan saya meliuk-meliuk dengan baik. Ringan selalu identik dengan tak stabil. Nah, dia sebaliknya. Semakin saya memacunya di tikungan, dia semakin stabil. Suspensi depan topsy turvy dan monoshock di belakang buatan Showa menjaga saya dari goncangan berlebih saat melesat rebah di tikungan. 

Yang lebih menakjubkan adalah saat saya mengaktifkan mode Sport+ di lap 3. Benar-benar untuk rider yang penggila kecepatan. Pada mode ini PC membebaskan saya memutar tuas gas drive-by-wire nya dengan penuh. Hasilnya bisa ditebak, best speed yang saya raih meningkat jadi 170 km/stick di gigi 6. Andai lintasan lebih panjang, saya yakin bisa meraih angka lebih dari itu. 

Kembali masuk tikungan, tak ada yang berubah sedikit play on words dari pengendalian CBR 250RR yang stabil. Malahan, bisa dibilang dia semakin lincah. Saya sempat over memutar tuas gasnya saat rebah di tikungan. Namun tekan sedikit tuas rem ABS-nya, dan engine ini kembali di jalurnya. 

Sungguh pengalaman riding yang menyenangkan. Apalagi dengan posisi riding yang ergonomis, tak cepat membuat lelah tubuh. Dengan estimasi harga Rp73 juta (ABS), tentu ini bisa jadi pilihan untuk Anda. Honda melalui Chief Engineer-nya, Tetsuya Kudoh, yang datang langsung dari Jepang, menyatakan kalau 98 persen yang saya temui dan rasakan pada demonstrate model akan sama dengan display varian massalnya. Artinya, prosentase yang tersisa akan digunakan untuk penyempurnaan agar All New CBR 250RR ini nantinya sudah sempurna ketika Anda membelinya.

Harga Pasaran Knalpot Prospeed Terbaru

Otomotif Kekinian - Harga Knalpot Ninja 250  Untuk yang miliki motor Kawasaki Ninja 250 FI ataupun Karburator tentunya menginginkan motornya tampil sempurna, serta dapat mengeluarkan nothing tambah baik dibandingkan memakai Knalpot Original yang merasa senyap disaat digeber terhadap kecepatan tinggi. Oleh dikarenakan itulah, sobat oto perlu membeli Knalpot affiliate's trade yang biasanya dijual bebas ditoko modifikasi mobil ataupun bengkel terdekat. Harganya juga bervariasi, dikarenakan tergantung exhibit serta jenis Knalpot yang sobat beli. 

Biasanya ada dua exhibit Knalpot Prospeed Ninja 250, yakni indicate Slip On serta Full System. Tiap tipenya mempunyai keunggulan serta kekurangan berbeda-beda. Apabila sobat membeli show Full System pastinya harganya lebih mahal dibandingkan harga Knalpot Ninja 250 Slip On, dikarenakan sobat bakal dapatkan paket lengkap mulai dari header jadi sisi silincernya. tidak cuman tersebut, nothing yang dikeluarkan Knalpot Full System juga lebih gahar, dikarenakan tak terhalangi driving force yang bermanfaat bagi meredam nothing knalpot.



Ada banyak demonstrate Knalpot Full System Ninja 250 FI yang siap meningkatkan keluaran tenaga, dan mengoptimalkan performa mesin. Tiap tipenya dibanderol dengan harga tidak sama, dikarenakan tergantung merek serta bahan yang dipakainya. Biasanya ada tiga jenis bahan yang dipakai bagi buat knalpot, yakni Titanium, Carbon, serta Stainless. untuk knapot Titanium biasanya dibanderol lebih mahal dibandingkan exhibit Stainless ataupun Carbon. Pasalnya, knalpot Ninja 250 berbahan titanium diklaim dapat mengurangi panas disaat digeber terhadap kecepatan tinggi. 

Sobat juga dapat membeli Knapot berbahan karbon yang biasanya mempunyai bobot lebih ringan. Tetapi sobat mesti pintar mimilih, dikarenakan banyak Knalpot replika yang belum kita ketahui kualitasnya. Menurut kami tambah baik membeli knalpot pabrikan, seperti Akrapovic, Leo Vince, R9, Pro Speed, Arrow, ataupun Two Brother yang sudah terbukti kualitasnya. Nah, untuk sobat yang mau mengetahui harga Knalpot Ninja 250 one of a kind, silakan simak daftar harga yang kami rangkum terhadap artikel otomania.com dibawah ini.

Mio Sporty Thailook Terbaru

Otomotif Kekinian - Mio Sporty lebih menawanYamaha engine bukan matic pertama, tetapi sepeda engine ini adalah sepeda engine yang dipopulerkan sepeda engine matik di Indonesia. Mio CW menyempurnakan sepeda engine (mio) sebelumnya. Engine ini memiliki mesin 115 cc yang telah dilengkapi dengan teknologi AIS (Air Induksi Sistem) sehingga lebih ramah lingkungan. Mesin ini memiliki daya maksimum 8,9 PS pada 8000 rpm dan torsi maksimum 7,84 Nm pada 7000 rpm. Tranmisinya menggunakan CVT (Transmisi Variabel Berkelanjutan). CVT tidak menyebabkan mengalahkan sehingga tingkat perpindahan lebih halus. 

Mio Sporty dan Mio Soul terbaru menonjolkan grafis artistik yang sesuai dengan selera konsumen muda. Grafis Mio Sporty menggabungkan pop line workmanship dengan sentuhan yang lebih mewah dan menawan. 




Tema grafisnya adalah pop workmanship dream yang menampilkan inventive line with sparkling vitality. Grafis teranyar ini ditempatkan pada cover body depan dan belakang. Mio Sporty baru tersedia dalam lima warna yakni biru, merah, hijau, hitam dan putih. Untuk Mio Sporty Thailook berwarna biru, merah dan hijau, warna grafisnya senada dengan warna dasar. Sedangkan Mio Sporty putih, grafisnya berwarna hijau dan grafis berwarna ungu ditempatkan pada Mio Sporty warna hitam. 

Mio Soul lebih menawanSedangkan Mio Thailook tampil lebih semarak lagi dengan grafis tulisan Mio Soul yang membentuk logo significant stone besar 3D. Grafis ini terletak pada cover body depan dan belakang serta sayap samping. Desain tersebut mengandung karakter elegan, dinamis dan lively. Mio Soul baru memiliki lima warna yakni Black Progressive Red, Funky Red, Techno Blue, Disco Green dan Rockin White. 

Yamaha Mio Soul adalah engine dengan kapasitas mesin 4 langkah dengan mesin 113cc, ini Jiwa Yamaha Mio menggunakan SOHC dengan 2 katup. Untuk ukuran bore x stroke: 50,0 x 57,9 mm, ini Jiwa Yamaha Mio adalah salah satu matic bermotor di Indonesia. Transmisi engine ini menggunakan V-belt otomatis. Ukuran Ban Depan roda: 70/90-14M/C 34P, Ukuran Ban Belakang: 40P 80/90-14M/C. 

Nama warna-warna Mio Soul disesuaikan dengan trademark nya "The Spirit of Indie" yang dekat dengan musik. Karena itu nama-nama yang diangkat berhubungan dengan musik khususnya non standard. Untuk warna Funky Red, Disco Green, Rockin White dan Techno Blue, jok dan handle orchestrate nya berwarna seperti warna dasar dan dashboard-nya berwarna hitam. Khusus untuk Black Progressive Red, pada dashboard, jok dan handle mastermind nya berwarna merah. 

"Mio Sporty menyasar kaum perempuan khususnya anak muda yang ingin tampil in vogue, in the current style looking dan cheerful. Sedangkan Mio Soul lebih ditujukan kepada anak muda laki-laki yang ingin terlihat berbeda, hobi modifikasi dan mau terlihat elegan," papar Indra Dwi Sunda, PR and Corporate Communication Head Yamaha Indonesia. 

Meskipun penampilan berubah, harga Mio Sporty dan Mio Soul tetap. Untuk spesifikasi dua matik andalan Yamaha ini, dibangun oleh tipe mesin 4 Langkah 2 Valve SOHC dan berpendingin kipas. Daya maksimumnya 8,35 hp pada 8.000 rpm dan torsi maksimumnya 7,84 Nm pada 7.000 rpm. 

Sedangkan banderolnya tidak megalami perubahan, untuk Mio Sporty Rp 12,550 dan Mio Soul Rp 13,565 juta

Zeneos Siapkan Ban Khusus Modifikasi yang Keren

Otomotif Kekinian - Produsen boycott engine lokal, PT Gajah Tunggal Tbk yang memiliki merek Zeneos siap mengakomodasi kebutuhan para modifikator yang membutuhkan boycott khusus modifikasi. 

"Setelah kami bekerja sama dengan (Yaniv Evan developer asal Amerika). Ya, tantangan untuk Zeneos sampai sekarang kami harus memiliki varian untuk para custom (modifikasi)," ujar Brand Manager Zeneos, Baharijanto, di acara Kustomfest 2015 di Yogyakarta.




Saat ini design untuk boycott kustom sudah disiapkan tapi belum diproduksi karena masih dalam compositions pengujian. 

"Nantinya patern itu akan diuji solidness dan lain-lainnya. Karena patern boycott untuk custom ini harus mold look, aman. Dan berbagai pengujian seperti pengujian indor, open air dan lain-lainnya itu membutuhkan waktu. Ini juga alasan kami di Kustofest 2015 kami membawa tim Riset and Development (R n D), agar mereka punya gambaran akan seperti apa nanti boycott khusus modifikasi ini," tambahnya. 

Di Kustomfest tahun ini, para developer Indonesia, ditantang untuk bisa melahirkan engine modifikasi yang didesain langsung oleh Yaniv Evan manufacturer asal Amerika. 

Kompetisi modifikasi yang didukung penuh Zeneos Turino kali ini bertajuk Powerplant Motorcycles Challenge! KUSTOMFEST 2015-Zeneos. Yakni dengan menggelar kompetisi rancang bangun engine kustom Cafe Racer "Powerplant Motorcycles'. 

Add up to terkumpul 8 modifikasi Cafe Racer terbaik karya anak bangsa, sesuai dengan desain Yaniv play on words akan memikat para juri untuk bisa menjadi yang terbaik. 

Pemenang dari kompetisi ini akan diberangkatkan untuk menyaksikan gelaran prestisius 24th Annual Mooneyes–Yokohama Hot Rod Custom Show, 6 Desember 2015, di Jepang. 

"Zeneos terus mengembangkan produk-produk terbaik boycott kualitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari boycott berkualitas tinggi serta design yang a la mode. Dunia modifikasi adalah salah satu advertise yang memiliki potensi besar di Indonesia bagi Zeneos," ucap Baharijanto. 


Sebagai catatan, di tahun ini juga, Zeneos terus berinovasi mengembangkan produk-produknya untuk semua kalangan bikers termasuk penyuka modifikasi dengan menghadirkan produk-produk unggulan antara lain ZN 62, ZN 75, ZN 88, ZN 91, ZN 77, ZN 61, Scootz, Turino dan Milano.

Modifikasi Ninja RR Super Kips Pelek Jari-jari

Otomotif Kekinian - BAGI Anda pecinta kecepatan, pastinya tidak asing dengan mark Kawasaki terutama salah satu produknya Ninja. Produk Ninja, selain 4 tak, ada tipe 2 tak yang sudah tidak dijual beberapa tahun kebelakang. Karena terkendala uji emisi gas buang maka produk yang masih menggunakan tipe 2 tak seperti tipe 150, 150 r, 150 rr sudah didiscontinue oleh Kawasaki. 

Otomotif Kekinian - Dari beberapa tipe tersebut, banyak orang yang lebih menyukai tipe Ninja 150 RR karena sudah menggunakan fairing. Selain itu ninja juga menggunakan teknolohi super kips yang mampu menaikan kecepatan engine saat digeber. Memang harga yang ditawarkan ninja tidaklah murah, maka bagi para pemilik ninja jika memilikinya maka repuasinya akan naik.



Modifikasi Kawasaki Ninja RR 2013 CeperModifikasi Kawasaki Ninja RR Pelek Jari-jari Ceper 

Dari segi desain, Ninja Thailook super kips ini memiliki tampilan fairing yang elegan, kokoh, energetic dan keren. Yang banyak orang menyukainya karena tarikan engine 2 tak yang cepat dengan suaranya yang khas. Untuk warna yang diberikan kawasaki ada beberapa macam seperti hijau, putih, merah dan kuning yang dapat anda dipilih sesuai selera anda. 

Untuk memodifikasi ninja rr super kips ini sebenarnya tidak usah membutuhkan banyak biaya yang dikeluarkan, karena memang dari segi tampilan engine ini sudah terlihat energetic dan gagah. Untuk bagian yang dimodifikasi biasanya ada beberapa bagian seperti pada Pelek, boycott, knalpot, sticker dan warna feline. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca dibawah ini : 

•GANTI DENGAN PELEK JARI MODEL THAILOOK 

Bagi anda penyuka kecepatan, lebih baik mengantinya dengan Pelek jari display thailook yang memiliki beban yang lebih ringan dan tampilan yang enak dipandang mata dengan warna-warna yang cerah in addition to mengkilat. 

•GUNAKAN BAN KECIL 

Boycott yang digunakan lebih baik ukuran yang kecil agar lebih enak saat dibuat race, tetapi jika ingin menggunakan boycott yang lebih besar juka cocok karena body dari Ninja 150 RR ini tergolong besar. 

•GANTI KNALPOT STANDART 

Ganti knalpot standartnya dengan knalpot hustling agar performanya bisa meningkat. 

•MODIF PADA BAGIAN STIKER 

Agar tampilanya makin bagus, ganti stiker standart dengan stiker modifikasi sesuai keinginan anda dengan menggunakan warna-warna yang terang. 

Untuk warna body, anda bisa merubahnya sesuai dengan kesukaan anda.

Corsa Libatkan Pembalap di Jambore Otomotif Jawa Barat

Otomotif Kekinian - Kemeriahan Jambore Otomotif Jawa Barat yang berlangsung sejak 1-9 Oktober 2016, di Sirkuit Deltamas, Kabupaten Bekasi, tak dilewatkan produsen Ban Corsa untuk ikut berpartisipasi. Pada gelaran tersebut, Corsa memberi dukungan untuk beberapa kegiatan, seperti motocross dan street race.

Pada cabang motocross, Corsa tampil bersama tim Bali MX yang diperkuat empat pembalap, yakni Reyhan Rezza , Maliki Somma, Gede Saka, dan Diva Ismayana. Masing-masing bertarung di kelas 50cc, 65cc, 85cc, dan MX2 Junior.



Pada balapan Motocross yang berlangsung akhir pekan lalu (2/10/2016), Diva dan Maliki berhasil menyelesaikan lomba di urutan dua, sementara Gede Saka melintasi garis finis di posisi enam. 

Corsa R46 juga memiliki kelas One Make Tire (OMT) di ajang street race yang juga digelar akhir pekan lalu. Kelas dalam OMT tersebut, yakni Matic s/d 130 cc standar pemula, Matic s 130 cc standar lokal wilayah, dan Matic 130 cc standar Open. 

Peserta di kategori OMT harus menggunakan boycott Corsa R46 dengan ukuran 80/80-14 pada tunggangan mereka. 

Pekan depan, bersamaan dengan penutupan Jambore, Corsa akan mendukung pentas Grasstrack Open Championship, Adventure Trail, dan Jambore Bikers

Mio Soul Street Racing Thailook

Otomotif Kekinian - Engine Yamaha Mio Soul tahun 2012 milik Andreas Pratama terlihat sangat menarik dengan variasi aksesoris yang memenuhi semua bagian engine kesayangannya. Warna yang cerah dibalut bentuk unik, mencuri perhatian semua mata yang memandang. 

Kecintaan Andre terhadap dunia otomotif dan balap engine, menjadi alasan ia memilih tema road dashing. Untuk menambah tampilan desain yang menarik, ia mengambil referensi dari web dan diaplikasikan pada engine Mio Thailook miliknya.



"Suka dashing, lebih menarik dibanding tema lain. Ingin tampil beda, kebanyakan engine modif road dashing tampilannya simpel, kita buat yang beda di tambah aksesoris," ucap pelajar SMA Petrus kelas IPA XI asal Kabupaten Sambas kepada Tribun baru-baru ini. 

Pelajar yang tinggal di Jl Ahmad Marzuki, Kompleks Ahmad Marzuki Indah no 9 J ini sangat menyukai bagian belakang engine miliknya yang bila dilihat terkesan seperti engine balap. 

Pengerjaan sendiri dibantu oleh JS Modification dan Platinum selama kurang lebih sebulan. Dari engine standar dirombak habis menjadi tampilan road dashing dengan tempelan stiker agar terlihat ramai dan tak bosan dipandang. 

"Pengerjaan tersulit di coak bodi, pembuatan aram belakang dan cakram. Engine di rombak habis dari standar ke road dashing. Ini bukan engine harian, hanya untuk kontes. Kemarin sempat ikut pameran di PMI, jadi juara favorit, kategori road hustling," tutupnya. 

Spesifikasi: 

Proyektor: Aes 6 Mini Super 6000K 

Bodi Depan: Mengadopsi dada lampu depan Mio Soul Thailand 

Kaliber Depan Belakang: KTC 

Selang Rem Depan Belakang: Scarlet Racing 

Stun Depan: Seven Speed 

Gas Spontan: KTC 

Stang: Stang Standar dibengkokan dan diceperkan 

Handle Rem Depan: KTC perubahan dari engine besar diaplikasikan ke Mio 

Handle Rem Belakang: KTC perubahan dari Kopling Hidrolik. 

Tabung Minyak Rem: KRS 

Speedometer: Standar 

Knalpot: CLD ditempel Stiker Karbon 

Oil Cooler: Koso 

Stang Stabilizer: Ride It 

Cakram Depan: Der Racing 

Cakram Belakang: Satria F 

As Roda Depan: Bikers 

Pelindung Kaliber: Enzo Racing 

Piringan: Der 

Cvt: Novu 

Stun Belakang: Jss 

Pelak Depan Belakang: Assio Racing 

Boycott Belakang: Eat My Dust Irc 60/80-17 

Boycott Depan:Yoko 50/90-17

Kalender Balap Jadwal Motogp 2017

Otomotif Kekinian - Kalender Balap Jadwal Motogp 2017 tidak mengalami perubahan secara signifikan seperti tahun sebelumnya dengan adanya sirkuit baru pada musim 2016. Daftar sirkuit masih tetap sama tidak mengalami perubahan pada information daftar sirkuit yang akan dipakai musim balap 2017 yang akan dimulai pada tanggal 26 Maret hingga 12 November 2017 . Musim ini hanya ada rotasi jadwal.



Pergantian/Rotasi Jadwal Motogp 2017 

Berita Otomotif jadwal GP Britain akan diselenggarakan pada 27 Agustus atau lebih akhir daripada tahun sebelumnya yang terjadwal 17 juli, pergantian jadwal tersebut sekaligus merubah jadwal GP Ceko dan GP Austria yang jatuh pada 06 Agustus dan 13 Agustus 2017. 

GP Sepang Malaysia juga ikut mengalami rotasi, diadakan lebih cepat dari tahun sebelumnya yang kini mendapat giliran pada 9 oktober atau didahului GP Jepang di sirkuit Motegi (15/10/17) dan GP Australia, Phillip Island pada 22 oktober 2017 

Jadwal Balap Motogp (Grand Prix) 2017 

Kalender Balap Motogp 2017 (FIM) 

26 Maret Qatar Losail International Circuit 

09 April Argentina Termas de Río Hondo 

23 April Amerika Circuit of The Americas 

07 Mei Spanyol Circuito de Jerez 

21 Mei Perancis Le Mans 

04 Juni Itali Autodromo del Mugello 

11 Juni Catalunya Spanyol Barcelona – Catalunya 

25 Juni Belanda TT Circuit Assen 

16 Juli Jerman Sachsenring 

06 Agustus Rep Ceko Automotodrom Brno 

13 Agustus Austria Red Bull Ring – Spielberg 

27 Agustus Britain Silverstone Circuit 

10 September San Marino e della Riviera di Rimini Misano World Circuit Marco Simoncelli 

24 September Aragón Spanyol MotorLand Aragón 

15 Oktober Jepang Twin Ring Motegi 

22 Oktober Australia Phillip Island 

29 Oktober Malaysia Sepang International Circuit 

12 November Comunitat Valenciana Spanyol Comunitat Valenciana – Ricardo Tormo

Rangkuman Hasil Balap MotoGP Australia

Otomotif Kekinian - Serangkaian hasil balap mulai dari latihan bebas hingga kualifikasi di pulau island Sirkuit Phillip Island. hasil yang telah diketahui bersama bahwa Marquez yang sudah dipastikan invalidate juara motogp 2016 sebelum gp australia bergulir.



Berita Otomotif Terbaru ada beberapa nama yang harus absen dan digantikan rider pengganti seperti Andrea Iannone yang masih menderita cedera dan Dani Pedrosa yang juga masih dirawat yang kini digantikan bekas pembalap repsol honda asal amerika Nicky Hayden. Berikut hasil selengkapnya. 

Hasil Balap MotoGP Australia 

Qualifying MotoGP Australia 

1 | Marc Marquez | 1 menit | 30.189 detik | ESP | Repsol Honda Team (RC213V) 

2 | Cal Crutchlow | 1 menit | 30.981 detik | GBR | LCR Honda (RC213V) 

3 | Pol Espargaro | 1 menit | 31.107 detik | ESP | Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 

4 | Aleix Espargaro | 1 menit | 31.673 detik | ESP | Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 

5 | Jack Miller | 1 menit | 31.754 detik | AUS | "Estrella Galicia 0 | 0 Marc VDS (RC213V) 

6 | Danilo Petrucci | 1 menit | 32.420 detik | ITA | Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 

7 | Nicky Hayden | 1 menit | 32.944 detik | USA | Repsol Honda Team (RC213V) 

8 | Stefan Bradl | 1 menit | 33.015 detik | GER | Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 

9 | Andrea Dovizioso | 1 menit | 33.090 detik | ITA | Ducati Team (Desmosedici GP) 

10 | Hector Barbera | 1 menit | 33.914 detik | ESP | Ducati Team (Desmosedici GP) 

11 | Scott Redding | 1 menit | 34.682 detik | GBR | Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 

12 | Jorge Lorenzo | 1 menit | 36.840 detik | ESP | Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 

13 | Maverick Viñales | 1 menit | 40.744 detik | ESP | Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 

14 | Bradley Smith | 1 menit | 41.129 detik | GBR | Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 

15 | Valentino Rossi | 1 menit | 41.368 detik | ITA | Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 

16 | Eugene Laverty | 1 menit | 41.532 detik | IRL | Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 

17 | Yonny Hernandez | 1 menit | 41.766 detik | COL | Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 

18 | Alvaro Bautista | 1 menit | 41.850 detik | ESP | Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 

19 | Mike Jones | 1 menit | 42.261 detik | AUS | Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 

20 | Loris Baz | 1 menit | 43.128 detik | FRA | Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 

21 | Tito Rabat | 1 menit | 44.096 detik | ESP | "Estrella Galicia 0 | 0 Marc VDS (RC213V) 

Latihan Bebas 4 

1 | Nicky Hayden | 1 menit | 36.810 detik | USA | Repsol Honda Team (RC213V) 

2 | Marc Marquez | 1 menit | 40.031 detik | ESP | Repsol Honda Team (RC213V) 

3 | Aleix Espargaro | 1 menit | 40.971 detik | ESP | Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 

4 | Loris Baz | 1 menit | 40.973 detik | FRA | Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 

5 | Jack Miller | 1 menit | 41.092 detik | AUS | "Estrella Galicia 0 | 0 Marc VDS (RC213V) 

6 | Cal Crutchlow | 1 menit | 41.199 detik | GBR | LCR Honda (RC213V) 

7 | Scott Redding | 1 menit | 41.482 detik | GBR | Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 

8 | Andrea Dovizioso | 1 menit | 41.648 detik | ITA | Ducati Team (Desmosedici GP) 

9 | Bradley Smith | 1 menit | 41.825 detik | GBR | Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 

10 | Danilo Petrucci | 1 menit | 41.880 detik | ITA | Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 

11 | Jorge Lorenzo | 1 menit | 42.112 detik | ESP | Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 

12 | Yonny Hernandez | 1 menit | 42.152 detik | COL | Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 

13 | Pol Espargaro | 1 menit | 42.225 detik | ESP | Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 

14 | Valentino Rossi | 1 menit | 42.226 detik | ITA | Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 

15 | Hector Barbera | 1 menit | 42.916 detik | ESP | Ducati Team (Desmosedici GP) 

16 | Stefan Bradl | 1 menit | 43.019 detik | GER | Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 

17 | Mike Jones | 1 menit | 43.048 detik | AUS | Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 

18 | Maverick Viñales | 1 menit | 43.821 detik | ESP | Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 

19 | Eugene Laverty | 1 menit | 43.933 detik | IRL | Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 

20 | Alvaro Bautista | 1 menit | 44.411 detik | ESP | Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 

21 | Tito Rabat | 1 menit | 44.545 detik | ESP | "Estrella Galicia 0 | 0 Marc VDS (RC213V) 

Latihan Bebas 3 

1 | Marc Marquez | 1 menit | 33.155 detik | ESP | Repsol Honda Team (RC213V) 

2 | Jack Miller | 1 menit | 33.209 detik | AUS | "Estrella Galicia 0 | 0 Marc VDS (RC213V) 

3 | Aleix Espargaro | 1 menit | 34.399 detik | ESP | Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 

4 | Pol Espargaro | 1 menit | 34.650 detik | ESP | Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 

5 | Andrea Dovizioso | 1 menit | 34.721 detik | ITA | Ducati Team (Desmosedici GP) 

6 | Scott Redding | 1 menit | 34.852 detik | GBR | Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 

7 | Stefan Bradl | 1 menit | 34.914 detik | GER | Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 

8 | Nicky Hayden | 1 menit | 35.189 detik | USA | Repsol Honda Team (RC213V) 

9 | Danilo Petrucci | 1 menit | 35.269 detik | ITA | Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 

10 | Hector Barbera | 1 menit | 35.300 detik | ESP | Ducati Team (Desmosedici GP) 

11 | Maverick Viñales | 1 menit | 35.364 detik | ESP | Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 

12 | Valentino Rossi | 1 menit | 35.463 detik | ITA | Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 

13 | Eugene Laverty | 1 menit | 35.736 detik | IRL | Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 

14 | Alvaro Bautista | 1 menit | 36.029 detik | ESP | Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 

15 | Cal Crutchlow | 1 menit | 36.189 detik | GBR | LCR Honda (RC213V) 

16 | Bradley Smith | 1 menit | 36.351 detik | GBR | Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 

17 | Yonny Hernandez | 1 menit | 36.447 detik | COL | Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 

18 | Mike Jones | 1 menit | 36.756 detik | AUS | Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 

19 | Loris Baz | 1 menit | 37.193 detik | FRA | Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 

20 | Tito Rabat | 1 menit | 38.012 detik | ESP | "Estrella Galicia 0 | 0 Marc VDS (RC213V) 

21 | Jorge Lorenzo | 1 menit | 38.318 detik | ESP | Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 

Latihan Bebas 2 

1 | Hector Barbera | 1 menit | 51.958 detik | ESP | Ducati Team (Desmosedici GP) 

2 | Mike Jones | 1 menit | 54.018 detik | AUS | Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 

3 | Tito Rabat | 1 menit | 55.693 detik | ESP | "Estrella Galicia 0 | 0 Marc VDS (RC213V) 

4 | Danilo Petrucci | 1 menit | 55.722 detik | ITA | Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 

5 | Aleix Espargaro | 1 menit | 58.112 detik | ESP | Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 

6 | Valentino Rossi | 1 menit | 58.412 detik | ITA | Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 

Latihan Bebas 1 

1 | Cal Crutchlow | 1 menit | 40.957 detik | GBR | LCR Honda (RC213V) 

2 | Danilo Petrucci | 1 menit | 41.010 detik | ITA | Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 

3 | Jack Miller | 1 menit | 41.457 detik | AUS | "Estrella Galicia 0 | 0 Marc VDS (RC213V) 

4 | Marc Marquez | 1 menit | 41.511 detik | ESP | Repsol Honda Team (RC213V) 

5 | Andrea Dovizioso | 1 menit | 41.569 detik | ITA | Ducati Team (Desmosedici GP) 

6 | Maverick Viñales | 1 menit | 41.813 detik | ESP | Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 

7 | Pol Espargaro | 1 menit | 42.465 detik | ESP | Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 

8 | Alvaro Bautista | 1 menit | 42.956 detik | ESP | Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 

9 | Nicky Hayden | 1 menit | 43.012 detik | USA | Repsol Honda Team (RC213V) 

10 | Stefan Bradl | 1 menit | 43.070 detik | GER | Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 

11 | Yonny Hernandez | 1 menit | 43.132 detik | COL | Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 

12 | Scott Redding | 1 menit | 43.314 detik | GBR | Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 

13 | Mike Jones | 1 menit | 43.483 detik | AUS | Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 

14 | Loris Baz | 1 menit | 44.176 detik | FRA | Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 

15 | Tito Rabat | 1 menit | 44.178 detik | ESP | "Estrella Galicia 0 | 0 Marc VDS (RC213V) 

16 | Eugene Laverty | 1 menit | 44.181 detik | IRL | Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 

17 | Aleix Espargaro | 1 menit | 44.551 detik | ESP | Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 

18 | Hector Barbera | 1 menit | 44.792 detik | ESP | Ducati Team (Desmosedici GP) 

19 | Jorge Lorenzo | 1 menit | 45.651 detik | ESP | Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 

20 | Valentino Rossi | 1 menit | 47.225 detik | ITA | Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 

21 | Bradley Smith | 1 menit | 49.008 detik | GBR | Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 

Latihan Bebas 1 

1 | Cal Crutchlow | 1 menit | 40.957 detik | GBR | LCR Honda (RC213V) 

2 | Danilo Petrucci | 1 menit | 41.010 detik | ITA | Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 

3 | Jack Miller | 1 menit | 41.457 detik | AUS | "Estrella Galicia 0 | 0 Marc VDS (RC213V) 

4 | Marc Marquez | 1 menit | 41.511 detik | ESP | Repsol Honda Team (RC213V) 

5 | Andrea Dovizioso | 1 menit | 41.569 detik | ITA | Ducati Team (Desmosedici GP) 

6 | Maverick Viñales | 1 menit | 41.813 detik | ESP | Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 

7 | Pol Espargaro | 1 menit | 42.465 detik | ESP | Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 

8 | Alvaro Bautista | 1 menit | 42.956 detik | ESP | Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 

9 | Nicky Hayden | 1 menit | 43.012 detik | USA | Repsol Honda Team (RC213V) 

10 | Stefan Bradl | 1 menit | 43.070 detik | GER | Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 

11 | Yonny Hernandez | 1 menit | 43.132 detik | COL | Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 

12 | Scott Redding | 1 menit | 43.314 detik | GBR | Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 

13 | Mike Jones | 1 menit | 43.483 detik | AUS | Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 

14 | Loris Baz | 1 menit | 44.176 detik | FRA | Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 

15 | Tito Rabat | 1 menit | 44.178 detik | ESP | "Estrella Galicia 0 | 0 Marc VDS (RC213V) 

16 | Eugene Laverty | 1 menit | 44.181 detik | IRL | Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 

17 | Aleix Espargaro | 1 menit | 44.551 detik | ESP | Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 

18 | Hector Barbera | 1 menit | 44.792 detik | ESP | Ducati Team (Desmosedici GP) 

19 | Jorge L