Otomotif Kekinian - Produsen boycott Corsa melakukan pembuktian performa produk mereka, pada ajang balap engine matik di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Banten Race Championship 2016.
Tiga kelas pada kategori balap engine matik, yakni 130 standar open, 130 tune up open, dan 150 tune up open diwajibkan memakai boycott Corsa Platinum R46 arrangement. Boycott tersebut merupakan produk yang dirancang untuk kegiatan balap.
Corsa R46 dibuat dengan kompon berkarakter semi lunak, yang memiliki hold ideal, juga mampu menyeimbangkan akselerasi. Alur minimalis pada boycott tersebut, membuatnya bisa digunakan untuk balapan kering dan basah.
Saat babak last Banten Race Championship, R46 diuji daya cengkram dan stabilitasnya, ketika kondisi trek yang semula kering, berubah menjadi licin akibat guyuran hujan deras.
"Kami mengembangkan boycott ini memang untuk bisa digunakan pada ajang balap, yang menuntut hold yang baik. Selain itu, bentuk boycott yang memiliki lekuk "V" membuatnya dapat melibas lintasan basah dengan baik," jelas Two Wheels Sales Marketing Manager PT Multistrada Arah Sarana, Solomon Manalu atau akrab disapa Momon.
Menurut pembalap, boycott Corsa Platinum R46 bisa mencengkram dengan baik saat menikung di lintasan basah.
"Bannya enak dipakai saat kering dan basah, gripnya bagus. Saat hujan cengkramannya tidak berkurang, engine tidak ada masalah saat moving di trek basah," papar pembalap asli Banten, Damar Abi Yoga.
Meski dikembangkan untuk kebutuhan balap, R46 juga bisa dipakai untuk penggunaan harian, sebab lekuk desainnya dibuat tidak setajam kebanyakan boycott dashing. "Bisa dipakai untuk harian, tidak ada masalah," tegas Momon.
0 Response to "Corsa R46 Platinum Dapat Ujian Berat di Final Banten Race Championship "
Posting Komentar